Unmet Muntok Terima 24 PHL

- Selasa, 30 Juli 2019 | 08:08 WIB
Kepala Unmet (Unit Metalurgi) Mentok Wiyono.(rul/wb)
Kepala Unmet (Unit Metalurgi) Mentok Wiyono.(rul/wb)

MUNTOK,www.wowbabel.com – PT Timah Tbk merekrut 24 tenaga PHL (Pegawai Harian Lepas) di Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk anggaran bulan Juli 2019.

Kepala Unmet (Unit Metalurgi) Mentok Wiyono mengaku tidak tahu menahu terkait pembukaan lowongan PHL tersebut.

"Itu domainnya bagian SDM, maksudnya mereka yang berada di kantor pusat di Pangkalpinang," ujar Wiyono di Gedung Sriwijaya, Komplek Unmet Muntok, Senin (29/07/2019).

Wiyono menegaskan dirinya hanya menjalankan operasional saja dan tidak mengurusi masalah pembukaan lowongan karyawan PHL.

"Kalau kita di sini operasional, jadi yang terkait dengan SDM perekrut dan lain-lain itu ada apa iya isinya itu di Pangkalpinang, jadi kita di sini murni operasional,” jelas Wiyono.

"Jadi kalau di Pangkalpinang SDM, keuangan, itu semua ada di Pangkalpinang, nanti kita lihat kebutuhannya. Kemarin itu mungkin untuk melengkapi yang sebelumnya, saya belum terinformasi dari SDM, nanti saya pastikan lagi,” kata Wiyono.

Namun Kepala KWP (Koperasi Warga Peltim) mitra PT Timah Tbk, Jaka, membenarkan adanya perekrutan tersebut, pihaknya dipercaya untuk menyeleksi calon PHL.

"Benar ada penerimaan PHL, untuk anggaran Juli dan kontraknya untuk satu  tahun,” kata Jaka ketika  dikonfirmasi, Selasa (30/07/2019).

Jaka mengungkapkan tahapan seleksi sudah selesai, ada sekitar 130 orang dipanggil untuk mengikuti seleksi dan sudah didapatkan 24 orang terpilih sebagai karyawan PHL  di PT Timah Tbk.

"Memang lowongannya tidak terbuka, seperti pemda juga. Kalau ada lamaran masuk kita panggil dan kemarin ada 130 orang yang kita panggil,” tutur Jaka.

Jaka membenarkan pihaknya dipercaya untuk menyalurkan dan menyeleksi PHL yang saat ini sudah mulai kerja semenjak empat hari yang lalu.

"Untuk gaji berpatokan UMR, beda dengan pemda. Kalau untuk pendapatan PHL secara keseluruhan hampir diatas tiga juta rupiah, belum termasuk lembur dan lainnya,” terang Jaka.

Jaka menyampaikan PHL yang ditempatkan di PT Timah Tbk ditentukan berdasarkan kebutuhan, bisa jadi habis kontrak tidak diperpanjang. Untuk tahun ini adalah yang terbanyak, lantaran sebelumnya hanya menerima dua hingga tiga orang saja.(rul/wb)

Editor: Barly Wow

Rekomendasi

Terkini

X