Almarhum Dolar Salah Satu Inisiator Perda Penyangga Harga Karet

- Jumat, 9 November 2018 | 15:14 WIB
Jenazah almarhum Dolar ketika akan dimakamkan di TPU Selindung Lama Pangkalpinang.(wowbabel.com)
Jenazah almarhum Dolar ketika akan dimakamkan di TPU Selindung Lama Pangkalpinang.(wowbabel.com)

WOWPANGKALPINANG - Duka yang mendalam terus dirasakan keluarga para korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LPQ JT610, tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat berapa waktu lalu.

Salah satunya keluarga almarhum Dolar, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung. Isak tangis keluarga terus mengiringi kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. Suasana hujan gerimis mengguyur saat jenazah almarhum di antar ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selindung Lama Pangkalpinang.

Sebelumnya jenazah almarhum Dolar tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Sebelum dikuburkan jenazah almarhum Dolar disholatkan di Masjid Masjid AL-Ittifaq Selindung Baru.

Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengucapkan turut bela sungkawa atas kepergian salah satu rekannya.

Sebelumnya kata Didit, pihaknya menyambut jenazah almarhum di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

"Kami DPRD Babel, turut berdukacita atas kehilangan anggota DPRD dan adinda kami Dolar, beliau seorang politisi muda yang enerjik dan sangat peduli terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat," ucap Didit.

Selain itu tambah Didit, almarhum Dolar ini merupakan salah inisiator Perda Penyangga Harga Karet yang mana waktu itu harga karet tidak berpihak kepada rakyat.

Didit menuturkan jika sebelum kejadian pada hari Rabu, dirinya masih sempat bersama almarhum Dolar di Bandung.

"Pada saat kami lagi makan memang kondisi beliau waktu itu tidak begitu enerjik tidak begitu sehat kelihatannya. Saya juga tidak tau apa penyebabnya memang saat itu beliau kurang begitu semangat," kenang Didit.

Didit berharap mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan ke tabahan serta ke sabaran, karena apapun yang terjadi ini merupakan ke hendak Allah SWT.

Almarhum Dolar meninggalkan Istri dan lima orang anak, yakni Silvia Larasati (16) masih duduk di kelas 2 SMA, Saputra Rahman Akbar (13) kelas dua SMP, Mutiara Donapa (11) kelas 5 SD, dan Paruiz Badriqa (6) kelas 1 SD serta Euro Raisyah (1).(fn)

Editor: Barly Wow

Rekomendasi

Terkini

X