TOBOALI, www.wowbabel.com - Kendati tahapan Pilkada mulai bergulir pada akhir tahun 2019, tepatnya bulan November, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) belum mengalokasikan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Basel 2020.
Plh Sekretariat Daerah (Sekda) Basel, Agus Pratomo mengatakan, anggaran Pilkada baru akan dimasukkan pada pembahasan anggaran APBD induk tahun 2020.
"Pengajuan dana pilkada sudah ada 30-an miliar, tapi baru akan kita masukkan pada anggaran APBD induk tahun 2020," kata Agus Pratomo, Kamis (12/9/2019).
Menurut Agus yang sekaligus menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah itu, belum dimasuknya anggaran Pilkada, bukan disebabkan adanya defisit anggaran sehingga belum dimasukkan pada APBD Perubahan, namun dikarenakan belum keluarnya juknis KPU dan Bawaslu dari Kementerian Keuangan.
"Masih nunggu acuan standar biaya dari kementerian Keuangan yang akan menjadi juknis KPU dan Bawaslu. Memang permasalahan ini masih dalam pembahasan, saya juga pernah ikut pembahasan dua kali. Jadi kita masih nunggu biar ada kesamaan sehingga kita masukkan dalam APBD induk 2020," jelasnya.
"Kita juga berkoordinasi dengan kabupaten lain yang sama-sama menyelenggarakan Pilkada," sambungnya.
Perihal tahapan Pilkada yang sudah mulai dilaksanakan pada bulan November 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah menyiapkan anggaran sementara sebesar Rp 1Miliar dari anggaran APBD-P 2019.
"Permasalahan taha
* Tersebar di Lima Kecamatan se-Bangka Selatan
* Melalui Jalur Independen
Sudah ada 5 orang mengambil formulir ke DPC PDIP Basel
PKS mencari koalisi partai politik yang komitmen serta satu visi misi membangun daerah
Sopian AP dan Samsul Kembalikan Formulir Pendaftaran
Sopian AP, H. Alpian, Zainuddin, Suhirmanto, Samsul Bahri, dan Riza Herdavid
Calonkan Samson Asrimoni dan Aditya Rizky putera sulung Bupati Basel
Targetkan 15 Ribu Dukungan Rakyat
Keduanya sudah berkonsultasi ke KPU Basel
Jangan mencari popularitas dengan membuat auasana tidak kondusif