1.700 Hektar Lahan di Babel Hangus Terbakar

- Minggu, 22 September 2019 | 10:26 WIB
Asap yang ditimbulkan dari kebakaran membuat beberapa komunitas membagikan masker ke pengguna jalan. (Wowbabel)
Asap yang ditimbulkan dari kebakaran membuat beberapa komunitas membagikan masker ke pengguna jalan. (Wowbabel)

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com - Kemarau panjang yang melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sejak tiga bulan terakhir telah mengakibatkan 1.700 hektar hutan dan lahan hangus terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi merata di tujuh kabupaten/ kota di Babel.

"Kasus karhutla sudah lebih dari 300 kali yang kita tangani dan sebanyak 1.700 hektar yang terbakar hingga saat ini. Sehari sampai lima kali terjadi karhutla," kata Mikron, Sabtu (21/9/2019).

Dia katakan, kebakaran yang terjadi lebih disebabkan oleh beberapa faktor, namun lebih cenderung unsur kesengajaan untuk kepentingan tertentu.

"Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran, bisa disengaja karena ingin membuka lahan baru, membuang puntung rokok sembarangan, panas terik, bisa juga bekas kemasan minuman yang masih menyisakan air sehingga menjadi semacam kaca pembesar pemantul panas," jelasnya.

Menurutnya, periode terparah terjadinya karhutla terjadi sejak akhir Agustus sampai September saat ini.

"Kebakaran terparah terjadi pada bulan Agustus hingga kini, bahkan ada yang sampai 20 kali perhari," tandasnya.

Tingganya jumlah karhutla, tambah Mikron, membuat petugas kewalahan menaklukkan amukan si jago merah, ditambah tiupan angin kencang mambuat api cepat merambat.

"Itu luar biasa capeknya kita, ditambah alat pemadam kebakaran kita yang sangat standar tidak sesuai SOP, kita hanya mengandalkan relawan terkadang secara manual menggunakan ranting dan alat menyemprot hama," tukasnya. (Dag/wb)

Editor: Murigori WowBabel

Rekomendasi

Terkini

X