SUNGAILIAT, www.wowbabel.com -- Sejumlah ibu rumah tangga korban arisan bodong atau penipuan yang dilakukan DJP salah seorang honorer di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di Bangka, mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka.
Mereka mengadukan penyelesaian yang tidak kunjung selesai walau pun hal itu sudah dilaporkan ke Polres Bangka.
Wakil Ketua Satu DPRD Bangka, Mendra Kurniawan, terkait kedatangan korban arisan bodong ini mengatakan korban diminta membuat surat secara resmi kepada DPRD Bangka.
"Jangan secara lisan seperti ini, silakan buat pengaduan tertulis, kami akan tindak lanjuti nantinya untuk mediasikan hal ini," kata Mendra di Sungailiat, Senin (18/11/2019).
Lanjut Mendra, jika memang nanti Sekretariat DPRD Bangka sudah menerima laporan tertulis, maka akan ditindaklanjuti dengan memanggil terlapor dan pihak lainnya.
Sementara itu, salah seorang korban arisan bodong atau penipuan asal Desa Payung Kecamatan Payung, Mery, mengatakan permasalahan arisan ini sudah berlangsung selama satu tahun, sejumlah korban sudah berupaya menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan dengan DJP tapi belum juga terselesaikan.
"DJP ini salah seorang honorer dinas di Bangka, kami sudah temui untuk menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan tapi belum selesai juga," kata Mery usai mendatangi DPRD Bangka.
Dijelaskannya puluhan orang menjadi korban arisan bodong atau penipuan yang dilakukan DJP, dengan
Memperingati Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI) tahun 2019
* Bantuan Tunai Melalui BRI
* Erzaldi Akui Keterlambatan Karena Perda Zonasi
Akui Pangkalpinang pernah terapkan ini
* Zaman Pimpinan Sebelumnya Sama Saja
* Pemkab sosialisasikan ke ASN Bangka
* Tekan Angka Lakalantas
* Kasus Kebakaran SPBU Kace, Polres Bangka Tunggu Pertamina Palembang
* Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2019
* Puluhan Perwakilan Warga Kumpul di Matras