BOGOR, www.wowbabel.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar penggunaan anggaran kerja kementerian diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi global virus korona. Salah satunya dengan menahan alokasi anggaran bagi kegiatan-kegiatan perjalanan dinas maupun pertemuan yang tentunya harus dikurangi di saat adanya wabah tersebut.
"Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan paket-paket perjalanan dinas dan pertemuan-pertemuan yang tidak perlu ini agar ditahan terlebih dahulu sehingga anggaran yang ada itu diarahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, buruh, petani, nelayan, pekerja, dan usaha mikro dan kecil," ujar Presiden Joko Widodo dalam rapat melalui telekonferensi Kabinet Indonesia Maju pada Senin, (16/3/2020).
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dimiliki, terdapat alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp40 triliun dari paket-paket perjalanan tersebut yang nantinya dapat diarahkan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih mendasar.
"Ini ada kurang lebih Rp40-an triliun yang segera nantinya bisa dialirkan untuk program-program yang berkaitan langsung dengan konsumsi masyarakat, yang berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat, baik itu petani, nelayan, pekerja, buruh, usaha mikro dan kecil. Saya kira arahnya ke situ," tutur Presiden.