PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Harga timah dunia terus kembali naik. Bahkan mendekati level harga tertinggi saat pasar timah dunia dibuka kembali awal 2021. Pada pembukaan penjualan di pasar timah London Metal Exchange (LME), Selasa (19/1/2021) harga timah sudah menembus 21.324 USD per metrik ton.
Kenaikan harga timah mulai terjadi setelah pasar dibuka kembali sehari sebelumnya.
“Harga timah untuk tiga bulan naik 0,6 persen pada Senin pukul 17.00 menjadi 21.245 USD per ton. Harga logam ini pulih kembali setelah pekan lalu turun pada level terendah tahun ini 20.525 USD per ton,” tulis metalbulletin.com.
Kekurangan stok di pasar dunia sebagai pemicu naiknya harga timah akibat produsen timah di beberapa negara, termasuk Indonesia hingga pekan ketiga Januari 2021 belum memasok timah ke pasar dunia.
Harga timah dunia sudah mendekati harga tertingi di Januari 2021 yakni 21.360 USD per ton. Bahkan harga timah tertinggi sejak April 2019. Permintaan logam tetap tinggi, dengan stok gudang LME turun 57% sejak 1 Desember menjadi 1.635 ton.
Tahun 2020 akaibat pandemi Covid-19 pasokan timah dunia turun drastis. Bahkan beberapa smelter di Asia dan Amerika Selatan menutup kegiatan produksi setelah produsen barang eletronik juga mengurangi produksi mereka.
“Setelah pemberlakuan bekerja dari rumah di negera Eropa dan Amerika terjadi pergerakan pembelian barang elektronik, kebutuhan pasokan timah pun kembali naik,” tulis James Willoughby analisis pasar Internatoinal Tin Association (ITA) yang dikutup dari The Edge.
James juga menambahkan kebutuhan akan timah semakin tinggi setelah para ilmuan dari Korea Selatan menemukan bahwa timah dapat digunakan dalam baterai natrium dengan kinerja energi yang baik mirip dengan baterai litium. (wb)