SIMPANGTERITIP, www.wowbabel.com -- Kawasan tambang Bukit Panjang Desa Mayang Kecamatan Simpang Teritip kembali menelan korban. Kali ini dua orang penambang terkubur di kawasan bukit tersebut, Selasa (30/7/2019) sore.
Sebelumnya pada tanggal 15 Juli 2019 lalu, tiga orang penambang tewas terbukur longsoran tanah di lokasi yang sama.
Informasi yang didapat wartawan, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dua orang penambang yakni Juhendri (33) dan Andi (32), warga Desa Mayang tertimbun tanah dan masuk ke dalam lobang tambang yang dalamnya mencapai belasan meter.
Sebelumnya keduanya bersama belasan penambang lainnya melakukan penambangan manual untuk memperoleh batu yang mengandung timah di kawasan Bukit Panjang Desa Mayang. Sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya beristirahat sambil makan tak jauh dari lobang tambang. Namun tiba-tiba tanah di sekitar tempat duduk mereka longsor. Juhendri dan Andi tak dapat menyelamatkan diri dan terbenam ke dalam lobang tambang.
Sementara belasan penambang lainnya berhasil lari menyelamatkan diri. Lantaran kondisi tanah labil dan lobang terlalu dalam, maka rekan-rekan penambang lainnya tidak bisa berbuat banyak. Mereka langsung melaporkan kejadian itu ke aparat desa. Selanjutnya aparat desa melapor ke Mapolsek Simpang Teritip.
Kapolsek Simpang Teritip, Iptu Astrian Tomi SH MH, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan dirinya hingga malam hari masih berada di lokasi.
"Ini
Penjual berjualan di trotoar diproses sidang yustisi
Hunting keliling jalan raya
* Idwan Meninggal Dunia Usai Membersihkan Tambak
* Di Lokasi yang Berbeda
* Tes Sampta Bagian dari Kelengkapan Administrasi
* Minimal Rp 2 Juta
* Tawarkan Yunan ke JPT Lainnya
* Rekomendasi Dikembalikan ke JPT Pratama
* Jumlah Peserta Mencapai 809 Orang
* Satpol PP Formasi yang Paling Banyak Pendaftar